Pengin Cantik? Mau Ikut Ala Siapa?

Mau cantik? Butuh modal tidak sedikit. Perlu memoles bagian tubuh sana-sini dan tentunya tidak cukup hanya sekali. Perlu rutin. Perlu tahapan-tahapan perawatan supaya hasilnya maksimal. Belum lagi kalau kepuasan hati terus menuntut kesempurnaan di bagian-bagian tubuh lainnya. Kebanyakan, urusan kecantikan akan selalu merembet ke mana-mana sampai seluruh area berubah sesuai standar kecantikan yang diinginkan.

Berbicara mengenai standar kecantikan, banyak yang mengatakan itu relatif. Kalau mengikuti standar kecantikan media atau masyarakat, pasti sudah pada tahulah cantik itu seperti apa. Kulit halus, putih, bersinar; badan tidak gemuk, wajah tirus, tinggi semampai, dan kriteria kecantikan lainnya. Kalau menurut sederet artis, gimana ya respons mereka tentang kecantikan? Salah satu sosok yang dikenal memiliki pesona wajah cantik adalah Wulan Guritno. Meski usianya tergolong tidak muda lagi, dia tetap terlihat cantik seperti wanita berusia 20 tahun. Masa sih? Apa rahasianya?

Selain menjaga dan selektif dalam memilih asupan makanan, setiap hari dia rajin berolahraga. Sesederhana itukah? Adakah perawatan yang lainnya? Menurut Anda? Berbeda lagi dengan salah satu generasi milenial yang kini berkarier di New York, Cinta Laura. Untuk menjadi cantik, jangan meniru cara ber-make up di media sosial. Makeup-nya cenderung banyak dan berlapis-lapis sehingga kurang baik untuk kulit wajah. Pakailah make up sewajarnya dan kecantikan akan terlihat dari sana. Setujukah?

Kecantikan ala Inul Daratista, lain lagi. Inul yang dikenal sangat peduli dengan penampilan lebih memilih perawatan tanam benang supaya terlihat cantik dan awet muda. Perawatan ini tidaklah mudah, ada larangan untuk bicara atau tertawa lebar supaya hasilnya terlihat baik. Wah wah, mau coba? Sudah siap untuk tidak tertawa bebas lepas? Masih banyak tip dan trik dari deretan para artis untuk menunjang supaya terlihat cantik.

Namun, jangan ditanya seberapa besar biaya untuk sekali perawatan. Pastilah jutaan, bahkan puluhan juta. Karena mau tidak mau, artis memiliki tuntutan besar untuk terlihat makin cantik dari hari ke hari. Kamu mau merogoh kocek puluhan juta untuk sekali perawatan? Bahkan, sampai pergi ke negara Jerman hanya untuk jalani perawatan Fresh Cell Theraphy seperti yang pernah dilakukan Krisdayanti? Pikir-pikir kali ya. Atau, malah tidak perlu dipikirkan karena usaha-usaha beginian tidak ada dalam daftar kebutuhan hidup kita.

Memburu kecantikan menjadi kewajaran bagi kaum hawa. Standar kecantikan pun terlihat beragam sesuai dengan sudut pandang dan kesukaan masing-masing. Belum lama ini, sempat terjadi obrolan ringan dengan seorang blogger bernama Sekararum, pemilik akun Instagram Racunwarnawarni. Racunwarnawarni ini terkenal dengan pembahasannya mengenai beauty dan lifestyle dengan bahasa yang tidak “ndakik-ndakik”.

Banyak review tentang produk-produk kosmetik lokal yang dipakainya dan akhirnya justru menjadi referensi bagi para wanita yang ingin membeli kosmetik dan mempercantik diri. Membahas tentang kecantikan, menurutnya, cantik itu relatif. Semua orang punya selera dan standar cantiknya masing-masing. “Aku nggak kepengen share standarku karena nggak pengen bikin orang di luar standar tersebut jadi nggak percaya diri, padahal ini murni selera dan pendapat pribadi yang sangat subjektif,” katanya.

Berdandan pun tidak harus mengikuti pakem tertentu. Senyamannya kita saja, yang penting hasilnya bagus. Tehnik makeup populer juga terus berkembang lho. Seperti misalnya, dulu kita tahunya bedak dipakai setelah foundation. Ternyata, belakangan ada trend powder before foundation untuk bikin makeup look yang matte dan tahan lama. Kosmetik dengan harga mahal pun tidak selalu bagus. Namun, memang kebanyakan makeup yang mahal dibuat dengan bahan-bahan yang berkualitas. QC-nya pun nggak main-main. Membahas soal makeup itu cocok-cocokan ya. Ada juga yang nggak cocok lipstik mahal, tetapi pakai lipstik harga terjangkau justru cocok. Pokoknya yang terpenting pilihlah produk makeup yang aman (terdaftar di BPOM atau badan pengawas di negara masing-masing).

Industri makeup sudah berkembang pesat. Banyak sekali brand kosmetik baru bermunculan, yang kualitasnya bisa bersaing dengan brand makeup terkenal dan dari luar negeri. Di Indonesia sendiri, industri makeup juga bisa dibilang cukup baik. Banyak beauty blogger, vlogger, dan reviewer juga menjamur dengan berbagai macam style makeup dan ciri khasnya masing-masing. Jadilah cantik dan jadi yang terbaik menurut versimu masing-masing. Tidak harus selalu mendengarkan standar cantik media yang kadang-kadang tidak masuk akal dan malah menciptakan obsesi cantik yang tidak sehat.

Cantik itu senyamannya kamu saja. Semaksimal dirimu memedulikan bagian-bagian tubuhmu. Tidak harus kosmetik mahal karena yang mahal pun belum tentu bersahabat dengan kulitmu. Tidak perlu perawatan dengan biaya yang fantastis jika memang itu makin membuatmu pusing melihat tagihan yang makin bikin nangis. Mari cantik ala siapa? Pilihan ada di dirimu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *