Kalau banyak yang mengibaratkan beliau pandai bermain catur bahkan skillnya melebihi Stockfish atau Alpha Zero sekalipun mungkin sekali aturan main caturnya beda dengan aturan main catur yang pakem.
Kalau menurut aturan yang pakem, nggak ada cerita Menteri putih melakukan skak terhadap Ratu putih, memakan bidak putihnya sendiri atau mengawal bidak putih promosi namun di akhir promosi bukannya promosi menjadi Menteri Putih melainkan malah menjadi Menteri hitam.
Tidak ada ceritanya dalam permainan catur, ada peran abu-abu atau wilayah abu-abu. Permainan catur itu adalah permainan Hitam-Putih. Sejak semula kawan dan lawan sudah jelas. Posisi pemain juga begitu. Kalau pegang hitam ya bagaimana menerapkan strategi bertahan sebaik-baiknya supaya bisa melakukan counter attack dan akhirnya menskak mat raja lawan.
Akan terlihat sangat lucu pemain memegang buah putih tapi taktik dan strateginya justru malah memenangkan lawannya. Kalau di sepakbola Gol bunuh diri itu bisa terjadi. Namun di dunia catur, gol bunuh diri yang analog memenangkan pihak lawan bisa terjadi karena KESENGAJAAN untuk bunuh diri.
Kalau mau tahu dan ingin membuktikan apa yang saya katakan benar, coba saja mampir ke Selasar depan KFC Ngarsopuro pada saat CFD di hari Minggu.