Fenomena pemecatan Budiman: Antara Idealisme dan Pragmatisme Partai

Selamat atas pemecatan Mas Budiman Sudjatmiko dari PDI Perjuangan. Terang dari nyala pelita tidak akan bisa menerangi rumah apabila hanya ditempatkan di bawah gantang. 🙏👍🙏

Kebanyakan parpol di Indonesia tidak lebih sekedar perusahaan yang bergerak di bidang politik. Oleh sebab itu banyak parpol diisi dengan orang-orang yang oportunis dan non-ideologis.

PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Megawati relatif ideologis dibandingkan dengan partai-partai lainnya. Itu tidak lepas dari pengaruh kuat dari karakter Sang Ketua Umumnya.

Di antara kader-kadernya, saya melihat yang paling unik adalah Budiman Sudjatmiko. Saya menilai Budiman ini merupakan kader Ideologis dengan diferensiasi jelas dan tegas : NASIONALIS-PROGRESIF.

Dengan dipecatnya BS, adakah kader lain yang berideologi Nasionalis-Progresif ? Terus-terang saya meragukannya.

Menyikapi fenomena Budiman yang merapat ke Prabowo hingga dipecat dari partai yang menaunginya hampir 20 tahun, apakah akan terjadi pertukaran peran dari kadrun jadi cebong dan cebong jadi kadrun ? 😄

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *